Sebutkan gerakan gerakan pemanasan saat akan melakukan olah tubuh

Olahraga memang sangat baik dilakukan. Selain membuat tubuh Anda bugar, olahraga juga dapat menghilangkan stress dan memberi efek segar pada tubuh. Olahraga dapat meningkatkan stamina dan juga daya tahan tubuh. Tetapi, jika melakukan olahraga langsung tanpa melakukan pemanasan, maka dapat menyebabkan terjadinya cedera otot dan sendi. Pemanasan dapat meningkatkan suhu otot Anda. Otot yang hangat akan meningkatkan kecepatan dan kekuatan otot. Untuk melakukan pemanasan dapat Anda lakukan secara berurutan. Berikut adalah 11 teknik dasar gerakan untuk pemanasan sebelum olahraga yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kekuatan otot dan meminimalkan cedera.

1. Pemanasan Kepala

Pertama lakukan pada bagian kepala Anda terlebih dahulu. Langkah pertama tundukan kepala dan tekanlah bagian belakang kepala dengan kedua tangan. Setelah itu angkat kepala dan satu tangan mengangkat kepala ke atas. Gerakan selanjutnya adalah tengokkan kepala ke arah kiri dengan tangan kanan menekan dagu ke arah kiri. Lalu tengokan kepala ke arah kanan, posisikan tangan kiri menekan dagu ke arah kanan. Jatuhkan kepala ke kiri, dengan tangan kiri menekan kepala ke samping kiri. Gerakan yang terakhir adalah jatuhkan kepala ke kanan, tangan kanan menekan kepala kesamping kanan.

2. Pemanasan Bahu

Setelah bagian kepala selesai, maka Anda dapat beralih ke bagian bahu. Gerakan pemanasan bahu juga sederhana, pertama sikutkan kedua tangan ke arah belakang dua kali kemudian rentangkan atau luruskan tangan dua kali. Setelah itu arahkan tangan kanan di atas dan tangan kiri di bawah, lalu ayunkan ke belakang dua kali secara bergantian. Posisikan  tangan Anda seperti bentuk huruf S, dengan mengarahkan tangan kanan ke atas,  gerakan kedua tangan ke samping dua kali dan lakukan gerakan ini secara bergantian. Letakkan kedua tangan lurus ke depan, lalu ayunkan tangan ke depan kemudian ke belakang. Gerakan selanjutnya adalah rentangkan kedua tangan ke samping, dan putar dengan gerakan lambat.

3. Pemanasan Tangan

Setelah bagian bahu selesai, maka selanjutnya adalah bagian tangan. Untuk bagian tangan, lipat kedua telapak tangan dan arahkan ke depan. Rasakan regangan yang ada di tangan Anda. Langkah kedua adalah lipat kedua telapak tangan bersamaan ke arah atas dan jinjitkan kaki. Setelah itu, lipat kedua telapak tangan dan arahkan ke samping kiri dan jinjitkan kaki kanan.

Terakhir, seperti gerakan ketiga, lipat kedua telapak tangan bersamaan ke samping kanan, dan jinjitkan kaki kanan.

Pemanasan isometrik merupakan peregangan otot statis, caranya Anda perlu menahan peregangan selama beberapa waktu.

Anda bisa meminta pasangan menahan kaki Anda untuk diangkat tinggi sementara Anda berusaha menekan ke arah berlawanan.

Jenis pemanasan ini adalah salah satu yang paling aman dan efektif dalam berolahraga.

Hal ini bisa meningkatkan jarak pergerakan sendi, memperkuat tendon, dan ligamen saat mencapai kelenturannya.

7. Propriosepsi neuromuscular

Pemanasan propriosepsi neuromuscular atau proprioceptive neuromuscular facilitation (PNF) menggabungkan pemanasan isometrik, statis, dan pasif.

Latihan ini dilakukan untuk mencapai tingkat kelenturan gerakan yang lebih tinggi.

Pemanasan ini dilakukan dengan cara meregangkan otot sampai jarak pergerakan meningkat.

Pemanasan ini merupakan bentuk latihan kelenturan atau fleksibilitas yang juga membantu meningkatkan kekuatan otot.

Jenis-jenis pemanasan sebelum berolahraga dapat Anda sesuaikan dengan tipe latihan yang Anda lakukan.

Walaupun gerakannya tampak sederhana, Anda jangan membiasakan berolahraga tanpa pemanasan.

Kondisi tubuh yang kaku dan tidak melakukan peregangan sebelumnya justru akan meningkatkan risiko cedera akibat otot yang belum lentur.

virlifelicia virlifelicia

Jawaban:

• memutar kepala

• memutar lengan 1

•memutar lengan 2

• memutar bahu

• mengayunkan torso

Penjelasan:

semoga membantu : )

Ilustrasi gerakan pemanasan sebelum olahraga. Foto: iStock

Saat melakukan olahraga, pemanasan adalah langkah yang penting untuk dilakukan. Tujuannya adalah untuk menghindarkan diri dari cedera. Selain itu, jika diawali dengan pemanasan, olahraga utama yang dilakukan akan lebih maksimal.

Pemanasan dapat dilakukan dengan mengikuti berbagai bentuk gerakan yang membuat otot-otot siap untuk melakukan aktivitas gerak yang lebih berat lagi.

Gerakan pemanasan ini dapat diawali dengan gerakan yang ditarik secara perlahan-lahan atau peregangan. Perlu diperhatikan, pemanasan dilakukan dengan gerakan yang ringan dan jangan sampai menimbulkan rasa sakit pada tubuh.

Mengutip buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan untuk Sekolah Dasar Kelas 6 oleh M. Muhyi Faruq, S.Pd., M.Pd., terdapat beberapa peraturan yang harus diikuti ketika akan melakukan pemanasan sebelum olahraga, antara lain:

Bernapas lah seperti biasa selama melakukan pemanasan, tidak perlu menahan napas.

  • Lakukan pemanasan secara berurutan dari bagian atas kemudian ke bagian bawah secara baik dan benar. Pemanasan juga bisa dimulai dari kepala sampai ujung kaki.

  • Pemanasan dilakukan dengan pemanasan biasa kemudian pemanasan khusus, terutama yang berkaitan dengan cabang olahraga yang akan dimainkan.

  • Lakukan pemanasan yang bervariasi dan tidak monoton.

10 Gerakan Pemanasan yang Gampang Dilakukan

Ilustrasi gerakan pemanasan. Foto: iStock

Mengutip Buku Jago Bulu Tangkis untuk Pemula oleh Muhammad Rinaldi, ada 10 macam gerakan pemanasan yang dapat dilakukan sebelum olahraga. Gerakan-gerakan ini bisa diterapkan pada olahraga apa saja, seperti senam, gym, dan sebagainya.

Memutar kepala adalah gerakan pertama yang dilakukan dalam pemanasan. Untuk melakukan gerakan ini, posisikan diri berdiri tegak dengan kepala menghadap ke depan.

Lalu, pytar kepala dengan kecepatan standar dari kiri ke kanan dan sebaliknya dengan delapan hitungan per putaran.

Masih dalam posisi berdiri tegak, rentangkan kedua tangan dan lakukan gerakan memutar lengan ke dalam dan ke luar secara bergantian masing-masing delapan hitungan setiap putaran.

Setelah selesai, angkat lengan ke atas selebar bahu. Lalu putarkan lengan ke dalam dan ke luar secara bergantian sebanyak delapan hitungan masing-masing.

Setelah memutar lengan, kini lanjutkan pada bagian bahu. Putar bahu ke dalam dan ke luar secara bergantian masing-masing delapan hitungan. Lakukan putaran semaksimal mungkin supaya otot bahu menjadi rileks.

4. Memutar Pergelangan Tangan

Gerakan selanjutnya adalah memutar pergelangan tangan dengan memosisikan tangan menggenggam serta memutar kedua pergelangan tangan ke dalam dan ke luar secara bergantian.

Lakukan gerakan itu sebanyak delapan hitungan per putaran. Jangan putar pergelangan tangan terlalu kencang maupun lembut agar hasil pemanasan ini menjadi maksimal.

Bungkukkan badan ke arah depan hingga membentuk l sudut 90 derajat sambil mengayunkan tangan ke arah dalam dan luar masing-masing sebanyak delapan hitungan.

Masih dalam posisi membungkukkan badan, bergeraklah dari kanan ke kiri dengan posisi lutut tetap lurus lalu kembali ke posisi semula.

Lakukan gerakan tersebut dalam delapan hitungan. Gerakan membungkukkan torso ini penting dilakukan untuk membuat pinggang lebih lentur dan menghindari cedera punggung.

Bagian tubuh yang dijadikan sebagai gerakan pemanasan selanjutnya adalah pinggang. Letakkan kedua tangan di pinggang menyerupai gerakan bertolak pinggang.

Kemudian, putar pinggang mengikuti arah jarum jam sebanyak delapan hitungan. Lakukan ke arah sebaliknya dengan jumlah hitungan yang sama.

Setelah melakukan pemanasan dari bagian atas sampai pinggang, selanjutnya pemanasan dilakukan pada daerah kaki. Ini untuk mencegah cedera lutut yang sering terjadi.

Awali dengan mengangkat kaki kanan dengan lutut ditekuk ke depan. Lakukan dalam delapan hitungan lalu lakukan hal yang sama dengan kaki kiri.

Setelah itu, angkat kaki kanan dengan lutut ditekuk ke belakang dan ganti dengan kaki kiri jika sudah selesai. Terakhir, angkat kaki lalu tekuk lutut ke samping. Masing-masing gerakan tersebut dilakukan sebanyak delapan hitungan.

Lebarkan sedikit posisi kaki kemudian ambil posisi berjinjit pada salah satu kaki. Putar kaki yang dijinjit searah jarum jam selama delapan hitungan.

Jika sudah selesai, ganti arah ke dalam sebanyak delapan hitungan pula. Lakukan hal yang sama pada kaki satunya.

Lakukan lompatan dengan posisi lutut sejajar dengan pinggang sebanyak 10 kali.


Page 2