Kebanyakan orang binggung akan persediaan dan pergudangan, lalu kenapa harus ada audit siklus persediaan dan pergudangan ?? Show
Siklus persediaan dan pergudangan ini merupakan siklus yang sangat unik, kalian tau kenapa siklus tersebut unik ?? Saya akan menjelaskan mengapa siklus ini sangat unik karena siklus ini hubungannya sangat erat dengan siklus siklus transaksasi lainnya. Audit terhadap persediaan, terutama pengujian saldo persediaan akhir tahun, sering kali merupakan bagian yang paling kompleks dan paling menghabiskan waktu audit. Lalu Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kompleksitas audit persediaan ?? Faktor- faktor yang mempengaruhi kompleksitas audit persediaan adalah :
Fungsi bisnis dalam siklus serta dokumen - dokumen dan catatan terkait Siklus pesediaan dan pergudangan dapat dianggap terdiri dari dua sistem yang terpisah tetapi berkaitan erat, dimana yang satu melibatkan arus fisik barang dan lainnya dengan biaya terkait. Terus apa saja fungsi yang membentuk siklus persediaan dan pergudangan ?? Fungsi yang akan membentuk siklus pesediaan dan pergudangan sebagai berikut :
Ada tidak tujuan dari audit siklus persediaan dan pergudangan ?? Tujuan keseluruhan dari audit siklus pesediaan dan pergudangan adalah untuk menyediakan kepastian bahwa laporan keuangan memperhitungkan secara wajar bahan baku, barang dalam proses, persediaan barang jadi dan harga pokok penjualan. Academia.edu no longer supports Internet Explorer. To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
Audit persediaan merupakan proses pengecekan atas barang yang dimiliki oleh perusahaan. Aktivitas ini sangat krusial dalam bisnis untuk memastikan sirkulasi barang sesuai dengan jumlah penjualan dan persediaan barang. Suatu perusahaan harus kreatif dan inovatif guna menghadapi persaingan dunia bisnis yang dari waktu ke waktu kian kompetitif. Hal ini juga dirasakan oleh perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan. Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatannya membeli barang dan menjualnya kembali tanpa mengubah bentuk barang tersebut terlebih dahulu, dan tujuan penjualan ini untuk memperoleh keuntungan. Diperlukan pengelolahan dan pemeriksaan yang memadai terhadap persediaan barang dagang. Pengertian Audit PersediaanAudit Persediaan adalah aktivitas sebuah perusahaan memeriksa dan mencatat inventaris yang dimiliki perusahaan tersebut dengan menggunakan suatu prosedur analisis yang telah ditetapkan. Pengelolaan dapat meliputi pencatatan yang baik dan akurat sesuai dengan kebutuhan. Pemeriksaan persediaan merupakan fungsi manajerial yang sangat penting, karena pemeriksaan atas persediaan ini banyak melibatkan investasi rupiah dan mempengaruhi efektivitas dan efisiensi kegiatan perusahaan. Oleh karena itu, audit persediaan barang dagang sangat diperlukan untuk mengurangi resiko terjadinya selisih, kehilangan, mengantisipasi kemungkinan terjadinya kecurangan dan memastikan bahwa prosedur telah dilakukan dengan baik sehingga kemudian dapat dibuatlah perbaikan. Baca Juga : Seberapa Perlu Stock Opname Dilakukan? Tantangan dalam Audit Persediaan BarangAudit atas persediaan sering kali merupakan bagian audit yang rumit dan memakan banyak waktu, karena:
Tujuan Audit PersediaanAudit Persediaan mempunyai tujuan sebagai berikut:
Prosedur Audit Persediaan di Perusahaan DagangProsedur audit persediaan yang disarankan sebagai berikut : 1. Lakukan Stock OpnameStock opname dilakukan terutama untuk persediaan yang berada di gudang perusahaan. Untuk barang consignment out dan barang-barang yang tersimpan di public warehouse jika jumlahnya material, harus dilakukan stock opname. Sedangkan jika tidak material, cukup dikirim konfirmasi saja. Stock opname bisa dilakukan pada akhir tahun atau beberapa waktu sebelum atau sesudah akhir tahun. 2. Lakukan Observasi atas Stock OpnameAmati kembali hasil perhitungan fisik persediaan (stock Opname) yang dilakukan. Cek Final Inventory List [Inventory Compilation) dan lakukan prosedur pemeriksaan berikut ini:
Baca Juga : Manfaat Sistem Informasi Akuntansi Dalam Organisasi 3. Lakukan Peninjauan ulang terhadap Konsep Persediaan
4. Buatkan Laporan Hasil akhir Stock OpnameBuat kesimpulan dari hasil pemeriksaan persediaan dan buat usulan adjustment jika diperlukan. 5. Adjustment PersediaanLakukan penyesuaian persediaan dari usulan yang di ajukan dan tentukan kebijakan penyesuaian persediaan dari hasil stock opname yang akan dilakukan 6. Periksa laporan keuanganCek apakah penyajian persediaan di laporan keuangan sudah sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia atau umum dikenal dengan SAK. Tips Agar Proses Audit Persediaan Berjalan dengan BaikAgar proses Audit Persediaan di perusahaan anda berjalan dengan baik, perlu internal control yang baik pula atas persediaan. Berikut ciri ciri internal control yang baik :
KesimpulanDari penjelasan di atas, jelas bahwa audit persediaan di perusahaan dagang mampu memberikan manfaat yang begitu besar bagi perusahaan untuk mengurangi resiko terjadinya selisih, kehilangan, mengantisipasi kemungkinan terjadinya kecurangan dan memastikan bahwa prosedur telah dilakukan dengan baik. Diperlukan pengelolahan dan pemeriksaan yang memadai terhadap persediaan barang dagang, agar kita tetap bisa bersaing di tengah kompetisi yang hebat. |