Apa manfaat dari permainan anak tradisional

Manfaat memainkan permainan tradisional adalah lebih mengenal lagi budaya kita dan dapat mengikat tali persaudaraan satu sama lain

Semoga membantu :-)

Meningkatkan kecintaan terhadap nkri, meningkatkan persatuan dan kesatuan serta kerja sama antar pemain bila dilakukan bersama-sama, untuk anak yang masih dalam proses pertumbuhan permainan tradisional dapat membantu tumbuh kembang otak anak serta syaraf motorik anak

  • Makasih nya bukan ke ku anjink

Saat ini permainan tradisional memang jarang eksis, seiring dengan merebaknya gadget. Padahal permainan ini memiliki berbagai manfaat bagi pertumbuhan anak, lho. Inilah manfaat permainan tradisional bagi si kecil. Simak, ya!

Sekarang si kecil lagi disibukan dengan pengajaran jarak jauh (PJJ). Hal ini bisa membuat mereka bosan dan rindu teman-temannya. Supaya nggak mudah jenuh, Mama Papa bisa kasih selingan dengan permainan tradisional. Percaya atau tidak, banyak manfaat permainan tradisional yang bisa didapat anak, lho.

Loh, anak-anak lebih suka main game online? Begini, permainan tradisional memiliki beragam manfaat dibandingkan bermain gadget, lho. Biar nggak makin penasaran, berikut ini manfaat permainan tradisional bagi anak yang harus Mama Papa tahu.

Meningkatkan intuisi

Tidak hanya seru untuk dimainkan berbagai permainan tradisional juga bisa mengasah intuisi anak. Mereka akan lebih pandai dalam mengasah strategi untuk memenangkan permainan. Misalnya dalam bermain gobak sodor, anak akan lebih peka untuk menentukan kapan akan berlari ke depan dan menghindari lawan. Ia juga berlatih untuk membaca gesture dari lawan, hal ini baik untuk mengasah kemampuannya untuk lebih peka terhadap lingkungan.

Melatih kreativitas anak

Jika Mama Papa sadari game online sebenarnya lebih monoton. Sedangkan permainan tradisional kebalikannya. Dengan alat yang terbatas anak bisa berkreasi untuk membuat hal-hal yang mereka sukai. Misalnya bahan pelepah pisang, si kecil bisa membuat pistol-pistolan, dengan kardus anak bisa membuat rumah-rumahan, dan lain-lain.

Manfaat permainan tradisional ini baik untuk masa depannya. Ketika bertemu dengan permasalahan, seseorang yang kreatif akan selalu menemukan cara penyelesaian. Meskipun sumber daya yang dimiliki terbatas.

Stimulus bagi motorik halus

Motorik halus anak akan terasa melalui berbagai permainan tradisional. Misalnya saat anak menggambar petak pada engklek agar presisi serta saat mereka melemper ganco agar tidak melewati garis batas.

Stimulasi pada motorik halus ini juga terjadi ketika si kecil mengambil satu per satu biji bekel dengan kecepatan tertentu. Dengan bermain tradisional tersebut anak dapat meningkatkan motorik halusnya. Mereka semakin terlatih untuk menggunakan koordinasi tangan dan mata sekaligus.

Menghindarkan anak dari risiko stres

Membicarakan permainan tradisional tentu kita tidak bisa melewatkan lompat tali. Ternyata permainan ini bisa menghindarkan si kecil dari stres. Karena dengan melakukan aktivitas fisik; melompat, akan membuat otak mengelurkan hormon dopamin.

Hormon ini akan memicu perasaan bahagia pada anak-anak. Nah, anak yang merasa bahagia dapat menurunkan risiko stres. Selain itu, melakukan aktivitas fisik juga bisa memcegah obesitas, lho. Nggak hanya lompat tali kok, permainan yang mengandung kinestetik lainnya juga berpengaruh.

Baca Juga: Bermain Game Punya Banyak Manfaat, Asal Jangan Berlebihan

Meningkatkan perasaan cinta lingkungan

Selain meningkatkan kreativitas, manfaat permainan tradisional lainnya adalah mendekatkan si kecil dengan alam. Dari permainan engklek, gobak sodor, hingga petak umpet kebanyakan dibantu oleh alam. Mereka akan lebih dekat dengan alam dan menumbuhkan rasa mencintai alam. Seorang anak yang terbiasa cinta alam akan tumbuh menjadi pribadi yang santun dan tidak mau merusak alam.

Baca Juga: Ini 5 Manfaat Main Game Online Bagi Anak

10 Macam Permainan Tradisional, Bisa Jadi Nostalgia Masa Kecil. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki kekayaan flora dan fauna yang beraneka ragam. Selain itu, negara dengan iklim tropis ini juga memiliki budaya, tradisi, serta adat istiadat yang terkenal luas hingga mancanegara. Salah satu kekayaan tradisi yang dimiliki oleh bangsa Indonesia adalah permainan tradisional.

Hampir setiap daerah di Indonesia memiliki permainan tradisional yang beraneka ragam, seperti petak umpet, cublak-cublak suweng, hingga gobak sodor. Permainan tradisional ini di samping menarik dan seru saat memainkannya, juga memiliki nilai-nilai positif dalam kehidupan sehari-hari.

Beberapa manfaat permainan tradisional ini yang didapatkan yaitu melatih kekompakan, kebersamaan, gotong royong, hingga saling menghargai. Berikut beberapa manfaat permainan tradisional yang merdeka.com rangkum dari Liputan6.com:

2 dari 4 halaman

Lompat Tali

©2016 Merdeka.com

Lompat tali merupakan permainan tradisional Indonesia yang umumnya sering dilakukan anak perempuan. Jumlah pemain lompat tali minimal dilakukan tiga orang. Di mana dua orang pemain membentangkan dan memegang tali, sementara pemain lain harus melewati atau melompat tanpa menyentuh tali tersebut.

Aturan dalam permainan ini yaitu dua orang pemegang tali mengatur tingginya tali setinggi lutut, setelah itu pelompat harus berhasil melewati tali tersebut. Apabila pelompat berhasil melewatinya, maka tinggi tali akan dinaikkan menjadi seperut, sedada, hingga di atas kepala. Namun apabila pelompat tali gagal melewati, maka dia harus bergantian memegang tali.

Selain seru dan menyenangkan, lompat tali juga memiliki nilai-nilai yang baik untuk kehidupan sehari. Beberapa manfaat permainan tradisional lompat tali, antara lain melatih ketangkasan, keseimbangan tubuh, dan kekompakan.

Cublak-cublak Suweng

Cublak-cublek suweng merupakan salah satu permainan tradisional yang berasal dari Jawa Tengah. Permainan ini membutuhkan jumlah peserta lebih dari dua orang, di mana salah satu pemain membungkuk dan menghadap ke bawah dengan mata terpejam.

Kemudian pemain lainnya meletakkan tangan di atas punggung pemain yang membungkuk lalu memindahkan kerikil yang digenggamnya dan menyanyikan lagu cublak-cublak suweng.

Setelah lagu cublak-cublak suweng selesai dinyanyikan, maka salah satu pemain yang memindahkan kerikil tersebut harus menyembunyikan benda tersebut. Sementara itu, pemain yang membungkuk harus menebak siapa di antara pemain yang memegang atau menyembunyikan kerikil tersebut. Adapun manfaat permainan tradisional ini, yakni melatih kepekaan, kejujuran, dan meningkatkan kepercayaan diri.

3 dari 4 halaman

Egrang

©2020 Merdeka.com

Egrang merupakan permainan tradisional yang menggunakan batang bambu. Permainan ini diperlukan keahlian khusus, pasalnya menaiki egrang tidak semudah yang dibayangkan. Sehingga bagi para pemula, sebelum berjalan menggunakan egrang sebaiknya berlatih menaiki egrang terlebih dahulu.

Apabila seseorang telah berhasil berjalan menggunakan egrang, biasanya mereka akan melakukan lomba lari di atas egrang. Sehingga permainan ini akan terlihat semakin menarik dan seru. Selain itu, bermain egrang juga memiliki manfaat untuk kehidupan sehari-hari, seperti melatih keberanian, keseimbangan badan, dan menjaga kesehatan tubuh.

Engklek

Engklek merupakan permainan tradisional yang cukup digemari anak-anak, baik perempuan maupun laki-laki. Ada beberapa jenis petak yang biasa digunakan untuk bermain engklek, seperti bentuk huruf L, kincir angin hingga berbentuk gunung.

Aturan permainan engklek yaitu terlebih dahulu pemain melempar koin ke kotak yang paling dekat, kemudian pemain harus melewati petak tersebut dan tidak boleh menginjak koin yang telah dilemparnya. Setelah itu pemain kembali ke garis awal dan mengambil koin tersebut, lalu melanjutkan melempar ke kotak berikutnya.

Ada beberapa manfaat permainan tradisional engkel, yaitu melatih kematangan sosial dengan teman sebaya. Dengan begitu, anak akan lebih mudah bersosialisasi dengan orang-orang yang hidup di lingkungan sekitar.

4 dari 4 halaman

Petak Umpet

©2020 Merdeka.com

Permainan tradisional yang cukup mudah dilakukan ialah petak umpet. Hampir setiap anak yang tinggal di Indonesia pasti pernah bermain petak umpet.

Aturan permainan ini yaitu salah satu pemain harus menjaga pos dengan mata terpejam, sementara pemain lainnya harus bersembunyi di tempat yang paling aman. Setelah beberapa hitungan, penjaga pos harus mencari pemain yang bersembunyi.

Petak umpet juga memiliki banyak manfaat untuk kehidupan sehari-hari. Petak umpet dapat melatih perkembangan psikologis, otot, memori, dan kepemimpinan. Dengan bermain petak umpet, dapat meningkatkan memori dengan memelajari angka-angka bersama sambil mengingat instruksi permainan, terutama jika ada lebih banyak orang yang bermain.

Gobak Sodor

Permainan tradisional yang sangat populer di indonesia berikutnya ialah gobak sodor. Sebelum melakukan permainan ini, para pemain terlebih dahulu harus membuat garis kotak-kotak yang nantinya akan menjadi daerah salah satu kelompok saat menjadi penjaga.

Umumnya permainan ini dibagi menjadi dua kelompok, di mana setiap kelompok minimal berjumlah tiga orang. Satu kelompok bertugas sebagai penjaga kotak atau daerah tersebut, sementara kelompok lainnya yang disebut penyerang harus mampu melewati daerah tanpa bersentuhan dengan kelompok penjaga.

Permainan ini akan semakin seru apabila penjaga berusaha untuk menangkap kelompok penyerang, sementara kelompok penyerang berusaha menghindarinya. Apabila penyerang bersentuhan dengan penjaga kotak, maka harus bergantian sebagai penjaga.
Selain menyenangkan, bermain gobak sodor juga dapat melatih kerja sama, kepemimpinan, mengasah kemampuan otak, dan meningkatkan ketangkasan. Maka dari itu, sudah seharusnya para orang tua untuk mengenalkan permainan tradisional ini kepada anak.

[jen]

Apa manfaat permainan tradisional bagi anak?

Jadi, bermain permainan tradisional ternyata juga bisa membantu melatih koordinasi tubuh dan kemampuan motorik kasar. Permainan anak tradisional juga membutuhkan kerja sama antarkelompok untuk bisa memenangkan permainan. Kerja sama diperlukan di berbagai aspek kehidupan kita, teman-teman.

Apa manfaat dari permainan anak tradisional brainly?

jawaban: permainan tradisional memiliki manfaat holistik untuk melatih kemampuan motorik,sensorik,matematika,dan interaksi sosial.

Apa manfaat dari permainan tradisional yang dapat mempengaruhi perkembangan anak?

Mampu menstimulasi perkembangan anak Aspek ini dapat melatih daya tahan, daya lentur, sensorimotorik, motorik kasar, dan motorik halus. Mampu mengembangkan imaginasi, kreativitas, problem solving, strategi, kemampuan antisipatif, dan pemahaman kontekstual.