Jakarta - Show
Saat ini terdapat banyak negara yang tengah dilanda inflasi. Tentunya tingkat inflasi di tiap negaranya berbeda antara satu dengan yang lainnya. Melansir dari situs World Population Review, dalam dunia ekonomi, inflasi adalah sebuah keadaan yang di mana harga barang dan jasa mengalami kenaikan secara terus menerus. Inflasi dapat naik dan turun dengan cepat tergantung pada kondisi ekonomi dan langkah-langkah yang dipilih pemerintah untuk mengendalikan atau melawannya. Inflasi sangatlah terhubung dengan prinsip-prinsip ekonomi penawaran dan permintaan dan dapat dilihat secara positif atau negatif tergantung pada situasi spesifik dan tingkat perubahan. Misalnya, sejumlah kecil inflasi biasanya dipandang sebagai sinyal bahwa ekonomi suatu negara sedang tumbuh dan penduduknya memiliki pendapatan yang memadai, keduanya merupakan hal yang baik. Namun, inflasi berlebih terjadi ketika harga naik lebih cepat dari upah, menyebabkan mata uang kehilangan nilainya. Nilai satu unit mata uang (dolar, euro, dll.) menjadi kurang dari sebelumnya dan daya beli mata uang negara tersebut menurun. Sebaliknya, inflasi yang terlalu kecil juga dapat menjadi indikasi yang meresahkan bahwa perekonomian suatu negara sedang stagnan dan tidak cukup banyak orang yang memiliki pekerjaan yang cukup. Lantas negara mana saja yang tengah menghadapi tingkat inflasi tertinggi di dunia? Berikut daftar 10 negara dengan tingkat inflasi tertinggi di dunia:1. Venezuela - 1198.0% Sebagai informasi, data tersebut diambil pada Januari 2022. Dengan demikian tingkat inflasi dari negara-negara di atas bisa saja meningkat/turun tergantung pada kebijakan yang tengah diambil negara-negara tersebut. Lihat juga video 'Sri Mulyani Sebut Ini Ancaman Baru Buat RI': [Gambas:Video 20detik] (fdl/fdl) HARIANTERBIT.com - Inflasi pada umumnya adalah kenaikan harga barang dan jasa secara berkelanjutan dalam jangka tertentu. Pada tahun 2022 hampir semua negara terdampak inflasi pada negaranya akibat perang antara Rusia-Ukraina. Peperangan tersebut membuat lonjakan harga bahan pangan naik secara global. Berdasarkan Trading Economics berikut beberapa negara dengan inflasi tertinggi sesuai urutannya. Baca Juga: Menunggu Koin yang Tepat, CAD Stop Minning Sementara
Negara Turki atau dikenal dengan Turkiye mengalami lonjakan inflasi pada negaranya sangat signifikan yakni 79,6 persen terhitung pada Juli 2022. Tahun lalu inflasi negara turki berkisar 78,6 persen. Turki jatuh ke dalam krisis ekonomi ketika Erdogan membuat eksperimen ekonomi dengan menurunkan harga konsumen dan memotong suku bunga. Erdogan menghimbau kepada masyarakat agar lebih sabar dan beliau berjanji akan menurukan harga lagi pada tahun yang akan datang.
Tingkat inflasi pada argentina kini mencapai 71 persen pada Juli 2022, meningkat diatas 50 persen pada bulan sebelumnya. Baca Juga: Teratas! 5 Negara paling RASIS di Dunia, Bisa Sampai Lakukan Pembunuhan Inflasi diikuti oleh kenaikan harga makanan dan minuman yang naik 28 persen, transportasi 10,8 persen, pakaian dan alas kaki 10,4 persen serta sektor perumahan 8,7 persen.
Lonjakan inflasi pada Rusia mencapai 15,1 persen tercatat Juli 2022. Turun dari 15,9 persen di bulan sebelumnya. Namun, harga pangan terus meningkat signifikan sebesar 16,8 persen dan diikuti oleh sektor non pangan sebesar 16,5 persen serta jasa 10,8 persen. TerkiniDalam ilmu ekonomi, inflasi adalah tingkat di mana harga umum barang dan jasa naik, dan daya beli mata uang menurun. Dengan kata lain, ini adalah kenaikan berkelanjutan dalam tingkat harga umum di mana satu unit mata uang membeli lebih sedikit daripada sebelumnya. Tingkat inflasi berbeda di setiap negara. Karenanya, ada negara yang disebut memiliki inflasi rendah, ada juga sebaliknya, menjadi negara dengan tingkat inflasi tertinggi. Secara umum, inflasi berdasarkan tingkat
keparahannya dibagi menjadi empat, termasuk inflasi ringan, sedang, berat, dan sangat berat atau sangat tinggi (hiperinflasi). Inflasi ringan terjadi jika tingkat kenaikan harganya berada di bawah 10%. Masyarakat tidak langsung merasakannya karena masih dapat dikendalikan oleh pemerintah. Di tingkat sedang, kenaikannya mencapai 10-30% dan mulai memengaruhi masyarakat, terutama yang berpenghasilan tetap. Di tingkat berat, kenaikannya dapat mencapai 100% dan mulai mengacaukan sistem
perekonomian. Di tingkat ini, pemerintah mulai kesulitan untuk mengendalikan kenaikan harga barang-barang. Terakhir adalah hiperinflasi atau inflasi sangat tinggi. Kenaikannya lebih dari 100% dan mengacaukan semua sistem perekonomian. Hiperinflasi ini dapat mengakibatkan krisis moneter di suatu negara. Baca juga: Pengertian dan Penyebab Inflasi Melansir worldpopulationreview, kami telah merangkum Negara-negara dengan Tingkat Inflasi Tertinggi di Dunia selama beberapa tahun terakhir. Berikut ini 5 diantaranya yang berada di posisi teratas. 1. Venezuela Dengan tingkat inflasi 9,986%, negara Venezuela memiliki tingkat inflasi paling tinggi di dunia. Ini lebih rendah dari tingkat inflasi Venezuela sebelumnya sebesar 14,291%. Adapun penyebab potensial hiperinflasi negara ini termasuk pencetakan uang yang banyak dan pengeluaran defisit. 2. Zimbabwe Zimbabwe memiliki tingkat inflasi tertinggi kedua di dunia, tetapi hanya sebagian kecil dari Venezuela. Tingkat inflasi Zimbabwe adalah 676%, naik dari tingkat sebelumnya 540%. Hiperinflasi Zimbabwe adalah karena utang nasional yang tinggi, penurunan output ekonomi, penurunan pendapatan ekspor, dan kontrol harga yang memperburuk kekurangan. 3. Sudan Sudan memiliki tingkat inflasi 71,40%, tertinggi ketiga di dunia namun secara signifikan lebih kecil dari Venezuela dan Zimbabwe. Inflasi di Sudan telah meningkat drastis dalam beberapa tahun terakhir, didorong oleh makanan, minuman, dan pasar gelap untuk dolar AS. Inflasi yang meningkat menjadi sangat buruk sehingga memicu protes dan akhirnya penggulingan Presiden Omar al-Bashir pada April 2019. Otoritas transisi Sudan sekarang ditugaskan untuk membalikkan ekonomi yang terganggu karena salah urus selama tiga tahun. 4. Argentina Tingkat inflasi Argentina saat ini 46,90%, lebih rendah dari nilai sebelumnya 50,30%. Pada tahun 2019, tingkat inflasi Argentina mencapai hampir 54%, tertinggi dalam 28 tahun, dan pada tahun yang sama kemiskinan di Argentina meningkat, pengangguran naik, dan peso mengalami devaluasi tajam. Tingkat inflasi Argentina diperkirakan akan terus turun menjadi 42,2% pada tahun 2020. 5. Sudan Selatan Tingkat inflasi Sudan Selatan adalah yang tertinggi kelima di dunia dengan 36,4%. Pada November 2018, tingkat inflasi Sudan Selatan adalah 49%. Pada April 2019, inflasi melambat menjadi 40% berkat peningkatan produksi minyak. Sudan Selatan adalah negara yang bergantung pada minyak, dengan minyak menyumbang sekitar 60% dari PDB negara dan menyumbang hampir semua ekspornya. Please follow and like us:
Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik. Related Topics
Berapa inflasi tertinggi di Indonesia?Inflasi tertinggi terjadi di Bukittinggi sebesar1,87 persen dengan IHK sebesar 114,45 dan terendah terjadi di Merauke sebesar 0,07 persen dengan IHK sebesar 109,49.
Apakah Indonesia pernah terkena inflasi?Inflasi Indonesia juga hanya berada di angka 5,1%. Setelah melewati pertumbuhan tinggi, Indonesia mengalami resesi hebat pada 1998. Ekonomi terkontraksi hingga 13,13% sementara inflasi Indonesia melambung 77,63% pada 1998.
Berapa tingkatan inflasi?2. Inflasi berdasarkan Sifatnya Menurut Nopirin (1987), inflasi berdasarkan sifatnya terbagi 3 kategori, yakni: inflasi merayap (creeping inflation), inflasi menengah (galloping inflation), serta inflasi tinggi (hyper inflation).
Mengapa inflasi di Indonesia sangat tinggi?Penyebab inflasi di Indonesia adalah meningkatnya biaya produksi. Inflasi kenaikan biaya produksi atau cost push inflation disebabkan karena adanya dorongan kenaikan biaya produksi dalam jangka waktu tertentu secara terus menerus.
Negara mana yang memiliki tingkat inflasi tertinggi?Argentina dan Turki saat ini mengalami tingkat inflasi tertinggi di G20.Pada Oktober 2022, tarif Turki mencapai 85,51% (dibandingkan dengan harga pada Oktober 2021). are currently experiencing the highest inflation rates in the G20. In October 2022, Turkey's rate reached 85.51% (compared with prices in October 2021).
Negara mana yang memiliki inflasi terendah?Tingkat inflasi bulanan di negara-negara maju dan berkembang 2020-2022.Dari negara -negara berkembang besar dan berkembang, Cina adalah negara dengan tingkat inflasi terendah pada Agustus 2022, dengan 2,5 persen (dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya).
Negara mana yang paling terpukul oleh inflasi?Jumlah inflasi terburuk berasal dari Turki, dengan indeks harga konsumen mereka (atau CPI) sebesar 80%.Kedua dekat adalah Argentina, dengan tingkat 78,5%... Thailand: 7,9%. Taiwan: 2,7%. Australia: 6,1%. Korea Selatan: 5,7%. Kanada: 7,6%. China: 2,5%. Rusia: 14,3%. |